Merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia tahun ini, Starbucks ingin mengajak semua pelanggannya untuk bernostalgia dan mengenang beberapa warisan budaya Tanah Air nan kaya yang mungkin sudah mulai memudar seiring perkembangan zaman. Memori masa kecil saat bermain congklak dengan teman atau menikmati kue unti buatan nenek di kampung halaman memberikan rasa bahagia dan kehangatan dalam diri.
Untuk itu, melalui momentum ini, Starbucks ingin menghadirkan kembali kegembiraan dan kebanggaan sebagai orang Indonesia lewat warisan budaya yang kita miliki melalui tema “Satu Nusa Berbahagia” dalam kampanye terbarunya.
“Berbagai jenis permainan tradisional Indonesia kini telah jarang dimainkan oleh anak-anak, tergantikan oleh gawai atau gadget – padahal permainan tradisional yang merupakan warisan budaya kita sangat beragam. Bernostalgia bersama warisan budaya Tanah Air inilah menjadi konsep penting yang membuat Starbucks mengusung tema ‘Satu Nusa Berbahagia’ untuk merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-79,” ungkap Liryawati, Chief Operations Officer, PT Sari Coffee Indonesia – pemegang lisensi resmi merek Starbucks di Indonesia.
Bernostalgia bersama warisan budaya Tanah Air menjadi konsep penting yang membuat Starbucks mengusung tema “Satu Nusa Berbahagia” untuk merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-79.
Warisan budaya Indonesia yang kaya menginspirasi Starbucks untuk menghadirkan makanan, minuman, merchandise hingga desain Starbucks Card untuk merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia tahun ini. Rangkaian minuman Iced Creamy Unti Latte dan Merah Putih Cream Frappuccino® dan makanan Pandan Unti Soft Bun, Merah Putih Croissant dan Pandan Basque Cheesecake bukan hanya sekadar makanan dan minuman, tapi juga sebuah penghormatan terhadap kekayaan kuliner Indonesia.
Sementara itu desain merchandise dan Starbucks Card menggoreskan ilustrasi permainan tradisional Indonesia yang merupakan bagian integral dari kekayaan budaya bangsa yang sudah diwariskan dari generasi ke generasi, seperti egrang, congklak dan permainan Wak Wak Gung.
“Perubahan zaman memang tak dapat dihindari dan perkembangan teknologi menggeser popularitas permainan tradisional yang dulu dimainkan oleh generasi orang tua kita. Namun permainan seperti congklak, egrang dan Wak Wak Gung memiliki filosofi yang mendalam pembentukan karakter manusia seperti toleransi, bekerja sama dalam tim, saling menghargai dan tentunya membuat orang yang bermain menjadi bahagia,” ungkap Astrid Tanggara, Marketing Director, PT Sari Coffee Indonesia.
“Sebagai merek yang berfokus pada manusia sebagai salah satu pilarnya, Starbucks ingin mengajak semua orang untuk mengingat kembali masa-masa bahagia lewat desain permainan tradisional pada merchandise, serta makanan dan minuman yang terinspirasi dari cita rasa Indonesia,” tambahnya.
Semua koleksi merchandise serta makanan dan minuman ini sudah bisa didapatkan di seluruh gerai Starbucks di Tanah Air mulai dari tanggal 12 Agustus 2024.