RedDoorz, platform pemesanan dan manajemen hotel online di Asia Tenggara mengumumkan rencana perubahan strategi bisnis dalam membangun perusahaan new-age hospitality, Pada saat acara virtual media diskusi di Jakarta, 22/10/2020.
Visi terbaru RedDoorz untuk menjadi ekosistem produk akomodasi yang mendukung kebutuhan dari setiap kalangan dengan merek-merek berbeda. Produk dan layanan yang ditawarkan bervariasi mulai dari akomodasi beranggaran rendah hingga yang lebih premium, pengalaman menginap di akomodasi yang design-inspired serta layanan perpanjangan jangka waktu menginap.
RedDoorz Indonesia juga mengalami peningkatan bisnis yang cukup positif di kuartal ketiga 2020. RedDoorz mencatat peningkatan sebesar 80% dalam pemesanan kamar dan peningkatan tingkat hunian hingga 50% selama Maret hingga Oktober 2020. Angka ini lebih diatas rata-rata okupansi nasional yang hanya 36% (berdasarkan Laporan STR Hotel Database, perusahaan bisnis intelijen independen untuk hospitality.
Adil Mubarak, VP Operations of RedDoorz mengatakan, pandemi Covid-19 memang mendisrupsi performa bisnis RedDoorz sejak Maret 2020. “Menghadapi ketidakpastian seraya memenuhi kebutuhan travelling saat masa pandemi ini, RedDoorz telah meluncurkan beberapa produk seperti HygienePass dan RedHeroes, yang membantu kami serta mitra properti bertahan. Pertumbuhan bisnis yang cukup positif di kuartal ketiga ini membuat kami semakin optimis dan berharap pariwisata domestik akan pulih kembali. Dengan semangat dan optimisme ini, kami tengah bersiap untuk memasuki fase untuk terus bertumbuh di industri ini,”
Untuk memperkuat rencana ke depan, RedDoorz akan menghadirkan merek hotel baru, yakni, Sans Hotel. Properti pertama untuk merek hotel ini akan hadir pada pertengan November 2020. Sans Hotel nantinya akan menjangkau pelancong dari generasi GenZ dan millennial.
“Saat ini, kami tengah mempersiapkan beberapa properti yang akan menjadi Sans Hotel,” ungkap Adil. “Peluncuran merek baru ini nantinya akan memperkuat langkah kami menuju platform multi-brand hospitality. Dengan peluncuran produk co-living, KoolKost di awal tahun ini, kami ingin menjadi one-stop platform untuk memenuhi kebutuhan akan akomodasi. Indonesia merupakan negara majemuk dan memiliki generasi muda yang dinamis, Sans nantinya akan menjadi teman perjalanan anak muda setelah masa pandemi ini, dengan memberikan nuansa hangat dan muda serta memenuhi standar kebersihan dan kesehatan di setiap properti.”
Sans berasal dari bahasa gaul dari “santai”, nantinya akan memberikan pengguna dengan layanan hospitality yang mengedepankan semangat anak muda serta nuansa santai. Sans Hotel akan dilengkapi dengan furnitur trendi serta amenities yang dirancang untuk memberikan kesan santai yang sesuai dengan nama Sans. Sans diposisikan untuk memberikan kenyamanan bergaya yang dipadukan dengan teknologi pintar dan harga terjangkau.