RedDoorz, salah satu platform akomodasi dan perhotelan terbesar di Asia Tenggara, secara resmi mengumumkan bahwa lini hotel terbarunya, Sans Hotel pada 31 Maret 2021. Sans Hotel telah hadir di empat kota di Indonesia yakni Jakarta, Medan, Yogyakarta, dan Surabaya.
Setelah mulai dioperasikan pada November 2020 lalu, Indonesia saat ini memiliki lima Sans Hotel dan akan menambah lebih banyak dalam waktu dekat. Dengan mengedepankan #BikinLebihSans, Sans Hotel menghadirkan konsep dimana konsep trendi dan kenyamanan berpadu menjadi satu untuk memberikan akomodasi dengan harga terjangkau untuk kaum milenial dan gen Z.
Sans Hotel merupakan cara RedDoorz dalam menyediakan akomodasi berdasarkan kebutuhan traveler milenial untuk mendapatkan pengalaman staycation dan berlibur yang tidak terlupakan di era next normal. Sans Hotel merupakan penginapan terpercaya, yang terjamin keamanan dan kenyamanannya, serta mudah dipesan melalui platform RedDoorz.
“RedDoorz memprediksikan bahwa kita akan memasuki liburan era next normal, yang mana staycation di akomodasi yang higienis, aman, dan nyaman akan populer di kalangan traveler milenial. Sebagai komitmen kami untuk memberikan pengalaman menginap yang berkualitas, terjangkau, nyaman, dan menyenangkan, RedDoorz memperkenalkan Sans Hotel untuk kaum milenial dan Gen Z,” ujar Vice President Operations RedDoorz, Adil Mubarak. “Kami ingin #BikinLebihSans untuk para pelanggan dapat merasakan kenyamanan dan kesenangan ketika menginap di Sans Hotel, baik untuk staycation atau pun workation.”
Sans Hotel adalah solusi dari RedDoorz untuk para traveller milenial dan gen Z yang menjadikan akomodasi bersih sebagai prioritas utama saat mereka mencari akomodasi. RedDoorz juga menyadari adanya perubahan perilaku wisatawan dalam merencanakan kegiatan perjalanannya sebelum dan selama pandemi, terutama dalam memilih akomodasi. Sebelum pandemi, harga, kenyamanan dan lokasi menjadi aspek terpenting dalam memilih akomodasi. Namun, selama pandemi, lebih dari 71% wisatawan memprioritaskan akomodasi yang memiliki sertifikasi kebersihan.
“Pandemi sangat mengubah perilaku masyarakat, tidak terkecuali milenial dalam hal berlibur. Saya sendiri juga mempunyai preferensi liburan yang berbeda, yang mana saya lebih memilih untuk staycation. Untuk mendapatkan pengalaman maksimal dan merasa nyaman dalam staycation, saya mencari akomodasi yang unik, baru, modern, dan tentunya yang paling utama, aman dan bersih,” ujar Selebriti dan Traveler, Febby Rastanty.
“Sans Hotel benar-benar menjawab kebutuhan saya terkait akomodasi. Konsepnya sangat ceria dan warna-warni. Sangat cocok dengan gaya milenial. Saya merasa nyaman pertama kali masuk ke hotel ini dan saya ingin tinggal lebih lama hanya untuk bersantai.”
Safecation di Sans Hotel dengan HygienePass
Tidak hanya mendukung staycation, RedDoorz juga berfokus pada safecation, yang mana RedDoorz akan memastikan keamanan para pelanggannya. Seluruh Sans Hotel telah mengimplementasikan HygienePass, program sertifikasi untuk akomodasi yang dicetus oleh RedDoorz dan mitra properti RedDoorz yang bekerja sama dengan Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI).
Sertifikasi HygienePass terbuka untuk semua pemilik bisnis hotel manapun di Indonesia, terlepas dari asosiasi merek, karena bertujuan untuk menetapkan standar kebersihan di seluruh industri perhotelan untuk mengurangi angka penyebaran Covid-19 di tingkat hotel. Hingga saat ini, lebih dari 700 properti RedDoorz, termasuk Sans Hotel, di 70 kota di Indonesia telah memperoleh sertifikasi HygienePass. Sertifikat tersebut bertujuan untuk membantu para pemilik hotel selama pandemi dalam meningkatkan jumlah okupansi.
Saat ini, lebih dari setengah juta pelanggan telah menginap di properti yang telah bersertifikasi HygienePass. Kini, para wisatawan bisa mendapatkan pengalaman menginap yang menyenangkan, aman, dan tanpa rasa cemas, dengan gaya modern di Sans Hotel.