Merayakan Hari Kopi Internasional tahun 2024, Starbucks di Indonesia ingin memberikan apresiasi kepada KOPI itu sendiri dan kepada mereka yang telah mendukung keberlanjutan kopi Indonesia, termasuk di antaranya para barista, Farmer’s Support Center, petani kopi, dan juga pelanggan. Untuk itu, Starbucks tak ragu untuk kembali menegaskan posisinya di ranah kopi, khususnya di Indonesia, dengan kembali mencatatkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia atau rekor MURI melalui kegiatan coffee tasting yang dilakukan secara serentak di gerai Starbucks terbanyak di seluruh Indonesia.
Bapak Jaya Suprana dari MURI, Mr. Anthony Mc Evoy – President Director PT MAP Boga Adiperkasa, Tbk. dan 4 Regional Coffee Ambassador Starbucks Indonesia: Antonio Laacar Gamaliel, Agus Riyanto, Ihwan Syafiudin, dan Hanggara Satria Permana di perayaan Hari Kopi Internasional 2024.
“Hari ini adalah hari yang membanggakan bagi kita semua pelaku bisnis di industri kopi, tak terkecuali Starbucks Indonesia. Di kesempatan pencatatan rekor MURI tahun ini, kami ingin mengajak semua pihak yang terlibat untuk merayakannya dengan melakukan coffee tasting serentak menggunakan biji kopi kebanggaan kita , Sumatra, bersama barista-barista terbaik kami di seluruh gerai di Indonesia,” ungkap Liryawati, Chief Operating Officer untuk PT Sari Coffee Indonesia, pemegang lisensi merek Starbucks di Indonesia.
“Tak hanya itu, selama sebulan penuh, Starbucks juga akan merayakan Bulan Kopi Internasional di bawah payung tiga pilar utama kami: PEOPLE, PLANET, COFFEE – mulai dari mengapresiasi mereka yang telah mendukung keberlanjutan kopi Indonesia, menyumbangkan bibit pohon kopi kepada para petani kopi kita di Bali dan Jawa Barat, dan meluncurkan program dan produk baru yang akan menunjukkan peran kami sebagai pemimpin kopi,” tambahnya.
People, Planet, Coffee selalu menjadi tiga pilar yang menopang kokoh semua kegiatan Starbucks. Dari sisi People, tepat tanggal 1 Oktober 2024, Starbucks kembali mencatatkan rekor MURI bersama semua pihak yang telah mendukung keberlanjutan kopi Indonesia.
Selain itu, Starbucks Indonesia juga akan menjalankan program kemitraan bersama Mercy Corps Indonesia untuk mendukung komunitas coffee origin di Desa Buninagara, Bandung Barat dengan menyisihkan sebagian dari hasil penjualan biji kopi Indonesia (Sumatra, Aceh, Bali) sepanjang bulan Oktober.
Untuk Planet, kami menyumbangkan 48 ribu bibit pohon kopi kepada petani kopi di Jawa Barat dan Bali, sementara di pilar Coffee, kami akan meluncurkan tiga merchandise yang terinspirasi dari warisan, metode penyajian dan inovasi kopi juga program baru Starbucks Sukha Yātrā di seluruh gerai Starbucks Reserve untuk menunjukkan peran kami sebagai pemimpin kopi.
“Sukha Yātrā diambil dari Bahasa Sansekerta yang sering digunakan dalam konteks perjalanan hidup. Lewat Sukha Yātrā, Starbucks ingin mengajak para peserta untuk memulai eksplorasi emosional melalui secangkir kopi,” jelas Mirza Luqman Effendy, Division Manager, Coffee & Partner Engagement, PT Sari Coffee Indonesia. Ia lalu menambahkan, “Dalam sesi ini, kami akan menyajikan pengalaman melalui tiga hidangan kopi, di mana setiap hidangan menceritakan kisah yang unik namun saling terkait.” Semua merchandise Hari Kopi Internasional ini sudah bisa didapatkan di seluruh gerai Starbucks di Indonesia mulai dari 1 Oktober 2024 dan program Starbucks Sukha Yātrā sudah bisa dinikmati oleh pelanggan di seluruh gerai Starbucks Reserve di Indonesia mulai dari tanggal yang sama.