Angkasa Pura II, pengelola sejumlah bandar udara di Indonesia, dalam waktu dekat akan membuka Terminal 3 Ultimate di Bandara Internasional Soekarno Hatta . Tidak saja akan menyediakan fasilitas paling moderen, terminal ini juga akan menjadi galeri untuk maha karya para seniman seni rupa Indonesia.
Dalam kesempatan buka bersama, Presiden Direktur AP II, Budi Karya Sumadi menjelaskan bahwa Bandara Internasional Soekarno Hatta merupakan beranda Indonesia. “ Indonesia memiliki kelebihan dalam hal seni budaya yang menjadi keistimewaan bandar undara di Indonesia dibanding bandar udara di negara lain”, katanya di Jakarta, 9 Juni 2016
Terminal 3 Ultimate akan menjadi galeri seni. Di bagian depan, nanti akan berdiri sebuah patung Garuda nan megah. Karya seniman patung Nyoman Nuarta itu akan berdiri setinggi 18 meter. Patung ini akan dipasang pada Agustus 2016 nanti, berangka dari Stainless steel, dengan kandungan tembaga dari Jepang dan kuningan dari Jerman serta memiliki berat 20 ton.
Selain itu masih akan ada karya lain, seperti karya Eko Nugroho, Angki Purbandono, Edi Prabandono, Pintor Sirait, Ichwan Noor, Awan Simatupang, Galam Zulkifli, Nasirun, Indiegurillas dan Tromarama. Contohnya di bagian dalam terminal, akan terpampang lukisan karya Sardono W.Kusumo dengan panjang 20 meter dan tinggi 2 meter.
Menurut Ituk Herarindri, Direktur Pelayanan dan Fasilitas Bandara APII, akan ada pameran reguler yang menampilkan karya seniman Indonesia. “ Terminal Ultimate itu panjangnya 1,5 kilometer dan 2 lantai, tentu banyak ruang untuk menampilkan ke-Indonesian melalui karya-karya seniman Indonesia. Dengan ditampilkan di bandara, karya-karya mereka secara tidak sengaja akan terapresiasi oleh para penumpang yang lalu lalang di bandara, “ katanya.
Sumber foto : https://www.angkasapura2.co.id/
