Kementerian Pariwisata mendatangkan 13 agen perjalanan ke Lombok dalam kegiatan famtrip selama 5 hari. Kegiatan yang berlangsung pada tanggal 2-6 Agustus 2017 ini merupakan bagian dari penerbangan charter flight yang didatangkan langsung dari Korea Selatan menggunakan maskapai Korean Air.
Korean Air akan melakukan 7 kali penerbangan charter flight, dimulai tanggal akhir Juli 2017 hingga Oktober 2017. Rangkaian kedatangan wisman Korea Selatan ini didukung oleh Pemda NTB, Kemenpar dan Angkasa Pura 1. Hadir pada kedatangan kedua rombongan wisman Korea Selatan ini, Kadispar NTB, Lalu.Moh.Faozal dan GM Lombok International Airport, I Gusti Ngurah Ardita, serta didampingi Kadisparbud Kabupaten Lombok Tengah, H.Lalu Moh.Putria.
Kedatangan ketigabelas agen perjalanan atau tour operator Korea Selatan ini disambut meriah di Bandara Internasional Lombok Praya. Selain diberikan kalungan tenun ikat khas Lombok, mereka juga diberikan guide book Lombok Sumbawa dan aneka penganan khas Lombok, seperti Tuak Manis, Dodol Nangka, Cerocot, Dodol Rumput Laut, dan Dodol Ketan.
Selama 5 hari di Lombok, mereka akan menikmati sunset serta snorkeling di Gili Trawangan pada hari pertama dan kedua, Kemudian pada hari ketiga akan menjelajah kaki Gunung Rinjani dengan menyambangi Air Terjun Benang Kelambu dan menginap di Novotel Kuta Beach Lombok. Baru pada hari keempat diadakan Table Top oleh pemda NTB dan diakhiri dengan kunjungan ke desa wisata Banyumelek, Sukarara dan Desa Sade. Pada kelima kembali ke Korea Selatan pada siang hari.
David Lee, president dari SK Tour menjelaskan bahwa mereka akan melihat destinasi potensial untuk wisatwan Korea, “ Orang Korea suka sekali kumpul-kumpul, arisan atau reuni bersama teman sekolah dan kerabat. Kami akan melihat destinasi yang cocok untuk pasar incentive group dan pasangan baru yang berbulan madu, “ ujar David Lee.
Moh.Faozal, Kadispar NTB menyambut baik kedatangan rangkaian charter flight Korean Air ini.” Dengan rangkaian penerbangan ini, pasar wisman dari Korea semakin terbangun, karena selama ini mereka menggunakan Silk Air dari Singapura, “
“ Industri pariwisata di NTB sangat enjoy dengan wisman dari Korea, mereka spending money-nya bagus, rata-rata mereka tinggal 5 hari 4 malam. Attitud-enya juga bagus. Semoga setelah ini dapat menjadi penerbangan regular,” ujar Moh.Faozal.
I Gusti Ngurah Ardita juga gembira dengan kedatangan rangkaian charter flight dari Korea Selatan ini, “ Saya sangat bersyukur atas kerjasama, kolaborasi antara berbagai pihak dari Kemenpar, Pemda NTB dan Angkasa Pura1, akhirnya penerbangan ini dapat terwujud walaupun masih charter flight. Sebelumnya tim dari Korean Air telah beberapa kali meninjau Bandara Internasional Lombok Praya”.
“ Kami telah meyakinkan mereka bahwa bandara di Lombok ini siap dengan segala fasilitas dan infrastrukturnya. Slot waktu kedatangan dan keberangkatan juga sangat bagus, mereka terbang dari Incheon pukul 07.00 pagi dan Tiba pukul 13.15 waktu Lombok. Untuk Kepulangan mereka terbang pukul 14.20 dan sampai pukul 22.40 waktu Korea Selatan. Semoga kedepannya menjadi penerbangan regular, “ kata I Gusti Ngurah Ardita menambahkan.
