Mencari kesibukan saat menjelang buka puasa, atau yang biasa disebut ngabuburit, adalah aktivitas yang sudah menjadi tradisi di Indonesia. Kegiatan ngabuburit bisa bermacam-macam, mulai dari berburu hidangan untuk berbuka puasa hingga mengunjungi tempat wisata yang letaknya tidak jauh dari tempat tinggal.
Ngabuburit atau melakukan kegiatan sambil menunggu waktu berbuka puasa, sudah menjadi tradisi bagi sebagian besar masyarakat Indonesia di Bulan Ramadan. Biasanya masyarakat ngabuburit sambil berjalan-jalan sambil berburu kuliner untuk berbuka puasa atau melakukan kegiatan keagamaan di mesjid atau mushola.
Namun di masa pandemi ini, agak riskan untuk keluar rumah dan berkerumum di tempat-tempat umum. Kerumunan masih beresiko tinggi untuk penularan virus Covid-19, apalagi masih banyak masyatakat yang kurang disiplin menjalankan protokol kesehatan
Agar kegiatan ngabuburit tetap mengasyikkan, berikut beberapa tips untuk melakukaanya di masa pandemi ini:
- Belanja lewat e-commerce
Era digital memudahkan siapapun untuk melakukan beragam kegiatan tanpa harus kontak fisik. Dalam hal ini e-commerce adalah solusi agar tetap menyenangkan dan aman, khususnya saat mencari hidangan berbuka.
2. Ikuti aktivitas tur virtual
Jika merasa bosan, kegiatan tur virtual bisa menjadi solusi untuk menghilangkan penat. Meski tidak seasyik aslinya, setidaknya pikiran bisa menjadi segar dan hati riang.
3. Hindari tempat ramai
Jika tempat tujuan kalian untuk ngabuburit ternyata cukup ramai, sebaiknya cari tempat lain yang lebih sepi dan tenang. Selain lebih aman, tempat yang tenang bisa membuat kita rileks sembari menanti azan magrib berkumandang.
4. Patuhi protokol kesehatan
Jika terpaksa ngabuburit di luar rumah, tetaplah disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan seperti pakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan dengan sabun adalah sebuah keharusan. Selain itu, jangan lupa bawa disinfektan atau tisu basah yang mengandung alkohol jika hendak ke toilet, agar tetap bersih dan higienis.
Bisa kan tetap aman saat ngabuburit? Pasti bisa dong! Asalkan kita jangan lengah sampai pandemi Covid-19 benar-benar usai.