Pada hari Kamis, 28 Januari 2016 telah diluncurkan kegiatan Tour de Flores 2016, di Balairung Soesilo Soedarman, Kementerian Parwisata, Jakarta. Hadir pada acara tersebut, Menteri Pariwisata Arief Yahya didampingi oleh Wakil Gubernur NTT Beni Litelnoni.
Tour de Flores diharapkan menjadi kegiatan yang efektif dalam mempromosikan pariwista NTT khususnya kepulauan Flores. Tdf memiliki keunikan, karena memiliki seni budaya dan alam yang berbeda. Peserta akan diajak mulai dari kawasan pantai, dengan jalur balap di pinggir pantai hingga pegunungan.
Tdf akan diikuti oleh 21 tim, 16 dari mancanegara, mulai dari Iran, Italia, Jerman, Perancis, Australia dan lainnya. Sedangkan 5 tim dari dalam negeri, terdiri dari 4 tim nasional dan 1 tim dari daerah. Mereka akan menempuh jalur sepanjang 661,5 km yang terbagi dalam 5 etape. Totalnya sekitar 300 orang termasuk atlet dan official team akan meramaikan kegiatan ini.
Para peserta Tdf merupakan sambungan dari kegiatan Tour de Ijen 216, 11 -14 Mei 2016. Setelah diliburkan selama 1 hari, tanggal 16 mereka akan bertolak ke Flores dan disana mereka akan mengikuti beberangkaian kegiatan selain balap sepeda. Untuk Pre Event Activities, mereka akan mengunjungi destinasi wisata pada setiap etape, contohnya, Danau Kelimutu. Kemudian pada On Event Activities, yaitu pelaksanaan bapal sepedanya di setiap etape. Sementara pada post event, mereka akan berwisata ke Pulau Komodo.
Sumber gambar : https://twitter.com/tourdeflores
