Tour de Singkarak 2015 resmi diluncurkan pada Minggu malam, 20 September 2015. Lomba balap sepeda internasional yang memadukan antara pariwisata dan olah raga ini telah memasuki penyelenggaraan ketujuh.
Peluncuran dilaksanakan di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Kementrian Pariwisata. Dihadiri oleh Irman Gusman Ketua DPD RI, Sapta Nirwandar Founder dari Tour de Singkarak, dan jajaran pemda Sumatera Barat dan pejabat Kementrian Pariwisata.
Tour de Singkarak (TdS) tahun ini akan berlangsung dari tanggal 3-11 Oktober 2015. Rute balap akan melintasi 18 Kabupaten/kota di Sumatera Barat dengan total jarak sepanjang 1.341,5 kilometer. Yang istimewa lagi, hadiah yang disiapkan meningkat menjadi 2,4 Milyard Rupiah.
Sumatera Barat terkenal dengan kekayaan alam dan budayanya. Pada setiap etape TdS akan terdapat keunikan alam dan budaya yang akan ditemui oleh seluruh peserta. Mulai dari Danau Singkarak, Danau kembar ( Di Atas dan Di Bawah), Lembah Harau, Danau maninjau, Kelok 44, Kelok 9 , Gadang Bukit Tinggi, Kota bersejarah Sawah Lunto dan masih banyak lagi.
TdS 2015 akan diikuti oleh 24 tim dari 36 negara. Setiap tim diperbolehkan beranggotakan dari banyak negara. Tim yang ikut antara lain; Jepang, Austria, Filipina, Malaysia, China, Taiwan, Iran, Australia Thailand, Luxemburg, Kazakhstan, Uzbekistan, dan lainnya termasuk tim-tim nasional.
Etape pertama kali ini akan berbeda. Jika tahun-tahun yang lalu dimulai dari Padang, Bukit Tinggi dan kota-kota lainnya di sebelah Utara Sumatera Barat, kali ini akan dibuka di Kota Painan, Kabupaten Pesisir Selatan, tepatnya di Pantai Carocok.
Sapta Nirwandar masih menyayangkan belum adanya hotel-hotel yang siap menampung jumlah peserta TdS. “ Selama ini kami menempatkan para peserta di Kota Sawah Lunto, Bukittinggi dan Padang sebagai tempat menginap karena kota-kota lain yang dilalui belum memiliki hotel yang representatif untuk menampung peserta, “ ujar Sapta.
Irman Gusman dalam sambutannya menceritakan bahwa ia telah mengajak Presiden Joko Widodo untuk hadir dalam pelaksanaan TdS kali ini. Kegiatan ini telah menjadi agenda internasional dalam bidang balap sepeda, dan telah mengangkat ekonomi dan pariwisata Sumatera Barat, setelah sebelumnya terpuruk akibat gempa bumi. Telebih lagi Presiden Jokowi selama ini dalam masa jabatannya belum pernah berkunjung ke Sumatera Barat.
Adapun daftar rute Tds 2015, yaitu:
Etape Pertama, Sabtu (3/10/2015) : Pesisir Selatan – Pariaman ( 136 km)
Etape Kedua, Minggu (4/10/2015) : Padang Pariaman – Kab.Solok (120 km)
Etape Ketiga, Senin (5/10/2015) : Sijunjung – Dharmasraya (157 km)
Etape Keempat, Selasa (6/10/2015) : Solok Selatan – Sawah Lunto (160 km)
Etape Kelima, Rabu ( 7/10/2015) : Bukittinggi – Tanah Datar (145 km)
Etape Keenam, Kamis (8/10/2015) : Payakumbuh – Limapuluhkota (135 km)
Etape Ketujuh, Jumat (9/10/2015) : Pasaman – Pasaman Barat (98 km)
Etape Kedelapan, Sabtu (10/10/2015) : Pasaman Barat – Agam (121 km)
Etape Kesembilan, Minggu (11/9/2015) : Padang Panjang – Padang (110 km)