TripAdvisor™, Situs perjalanan terbesar di dunia, hari ini mengumumkan hasil survei¹ akomodasi dan wisatawan terbesar di dunia. Survei ini mengungkapkan informasi mengenai perjalanan saat ini dan tren industri perhotelan, Penelitian ini dilakukan dua kali setahun, dan hasilnya dianalisis secara independen oleh perusahaan riset Edelman Berland.
Penelitian ini dilakukan melalui survei online pemilik bisnis akomodasi di seluruh dunia pada bulan Juni dan Juli 2013. Responden survei sebanyak 10.469 pemilik usaha akomodasi dan 19.692 + 18 orang dewasa yang telah memesan perjalanan online dan pernah setidaknya melakukan satu kali perjalanan wisata pada tahun 2012.
Responden berasal dari Argentina, Australia, Brasil, Kanada, Karibia, Cina, Mesir, Perancis, Jerman, Yunani, India, Indonesia, Italia, Jepang, Malaysia, Meksiko, Selandia Baru, Rusia, Afrika Selatan, Korea Selatan, Spanyol, Thailand, Turki, UEA, Inggris, dan Amerika Serikat.
Menurut survei tersebut, lebih sedikit wisatawan Indonesian berencana untuk menambah anggaran perjalanan mereka di tahun mendatang, dibandingkan dengan 2013, meskipun hampir dua pertiga menyatakan bahwa mereka optimis tentang ekonomi pada tahun 2014.
Sementara lebih dari setengah (57%) penduduk Indonesia berencana untuk menambah anggaran perjalanan mereka tahun depan (secara global: 39%) – turun dari 90% pada tahun 2013. Walaupun banyak warga Indonesia berencana mengurangi anggaran perjalanan mereka, mereka merencanakan melakukan lebih banyak perjalanan tahun 2014, dengan rencana-rencana liburan singkat naik 35% dan untuk liburan panjang sampai 20%.
Faktor Presentase responden Indonesia yang bersedia berkorban di faktor untuk menghemat uang untuk melakukan perjalanan. Mereka menghemat biaya keluar malam 35%, berhemat belanja (pakaian, dsb.) 35%, berhemat makan di luar 34%, mengurangi beli hadiah 34% dan mengurangi pembelian rokok 29%.
Pengorbanan untuk melakukan perjalanan
Temuan dari survei ini menunjukkan bahwa konsumen saat ini melihat perjalanan sebagai keharusan dan kesediaan berkorban untuk mendapatkan liburan yang lebih baik. Mayoritas konsumen Indonesia (95%) bersedia melakukan pengorbanan di hal-hal lain untuk menghemat uang demi melakukan perjalanan – lebih tinggi dari rata-rata global, 88%.
Menurut TripBarometer oleh TripAdvisor, 92% konsumen Indonesia berencana untuk bepergian di Indonesia tahun ini dengan biaya yang lebih rendah sebagai alasan utama.
Alasan Persentase responden Indonesia memberikan alasan mengapa mereka berencana melakukan perjalanan di dalam negeri pada tahun ini. Empat puluh empat persen menjawab karena biaya tidak terlalu mahal, 42% menjawab untuk mengenali negeri sendiri dan 38 % menjawab untuk mengunjungi keluarga.
Survei ini mendapati bahwa sebanyak 96% wisatawan Indonesia pernah melakukan perjalanan di Asia pada tahun lalu. Wisata intra wilayah masih akan menjadi fokus bagi wisatawan Indonesia, baik jangka pendek maupun jangka panjang, dengan 66% warga Indonesia berencana untuk berwisata di Asia pada tahun depan.