Kabupaten Pulau Morotai yang terletak di Maluku Utara, kini sedang menyiapkan berbagai kegiatan untuk menarik wisatawan berkunjung. Wonderful Morotai Island, merupakan sebuah rangkaian kegiatan dengan mengambil tempat di sejumlah destinasi di sisi utara Pulau Halmahera ini, yang memiliki potensi wisata sangat besar.
Untuk itu pada hari Rabu 1 Juni 2016 telah diluncurkan Wonderful Morotai Island di Kementerian Pariwisata, Jakarta. Hadir dalam acar tersebut Menteri Pariwisata Arief Yahya dan Bupati Pulau Morotai Weni R. Paraisu, S.Ag.
Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menyambut baik diluncurkan “Wonderful Morotai Island 2016 ” “ Morotai memiliki keunikan tersendiri, selain memiliki alam yang indah, serta budaya yang unik, letaknya juga strategis di antara jalur pelayaran Asia dan Australia,” ujar Menteri Pariwisata, Arief Yahya.
“Wonderful Morotai Island” terdiri dari beberapa kegiatan, yaitu: Festival Budaya, Festival Desa Pesisir, Festival Pulau Dodola, dan Festival Jejak Perang Dunia ke II. Pada Festival Desa Pesisir akan diadakan Lomba Marathon, Lomba Selancar, Lomba Dayung Rakit, Lomba Pembuatan Film pendek, dan International Tour De Morotai Pasifik. Festival Pulau Dodola menyajikan berbagai kegiatan seperti; panggung malam hiburan rakyat, lomba layang-layang bahari, lomba selam tingkat nasional, lomba perahu dayung, lomba perahu canga, kunjungan yacht, konservasi laut, dan konservasi bawah laut.
Pada Festival Jejak Perang Dunia II akan diisi dengan silahturahmi keluarga veteran perang dunia II, musikalisasi puisi, pesona seribu lampion, pesona seribu lilin, serta napak tilas jejak perang dunia ke II. Sementara itu untuk Festival Budaya yang berlangsung Maret – Juli ini akan diadakan kirab budaya bahari, pawai pembangunan, pemilihan duta wisata 2016, lomba musik yanger, dan lomba tari tradisional.
Lewat Wonderful Morotai, ditargetkan pada 2016 ini dapat menarik hingga 5000 wisatawan. Dalam jangka panjang, diharapkan akan tercapai 500 ribu wisatawan yang berkunjung ke Pulau Morotai pada 2019.
Untuk itu diperlukan kesiapan bukan hanya pada atraksi, tapi juga aksesibilitas, dan amenitas. Menurut Bupati Pulau Morotai, Weni R. Paraisu, S.Ag, sejumlah persiapan sudah dilakukan untuk merealisasikan program Pulau Morotai yang telah ditetapkan sebagai salah satu dari 10 Destinasi Prioritas. Misalnya dari segi aksesibilitas di antaranya tersedia penerbangan dari dan ke Morotai lewat Bandara Leo Wattimena setiap hari, melalui jalur laut setiap 5 kali seminggu tersedia feri Tobelo – Morotai, dan untuk jalur darat dilakukan peningkatan jalan lingkar luar Morotai.
Untuk kesiapan segi amenitas di antaranya akan dilakukan pembangunan pembangkit tenaga listrik, disediakan jaringan distribusi sekunder untuk air, pengembangan perhotelan dan sarana komunikasi, serta pembangunan resort dan lapangan golf.
Sumber foto : https://www.pulaumorotaikab.go.id/